Desa Lemoh Uner
Lemoh Uner – Suasana Kantor Desa Lemoh Uner berbeda dari biasanya pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Puluhan warga, perangkat desa berkumpul dengan penuh semangat untuk mengikuti “Sosialisasi Edukasi Keuangan” dengan tema yang sangat relevan: Investasi (Bukan Konsumsif) sebagai Gaya Hidup.
Kegiatan yang sangat bermanfaat ini merupakan hasil kolaborasi luar biasa antara Pemerintah Desa Lemoh Uner, Mahasiswa KKN MBKM dari Universitas Negeri Manado (UNIMA), Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIMA, serta Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Utara.
Acara ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan dan memperkenalkan investasi sebagai sebuah kebiasaan positif untuk masa depan.
Tim penggerak dari FEB UNIMA terdiri dari dosen Vica Kaparang, SE, MM dan Stevi Lasut, SE, MM, bersama lima mahasiswa KKN yang dikoordinatori oleh Samuel Saruan. Mereka berhasil menjembatani kebutuhan desa dengan keahlian dari para pakar di BEI Sulawesi Utara.
Acara berlangsung interaktif dan edukatif. Dimulai dengan tes awal untuk mengukur pemahaman warga, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang mudah dipahami. Narasumber dari BEI Sulawesi Utara & Gorontalo, Viscount Kotambunan, memberikan pesan penting kepada para peserta.
“Kita perlu cerdas dalam memilih investasi. Jangan tergiur imbal hasil besar yang tidak masuk akal,” tegasnya. Ia mengajak warga untuk tidak takut memulai investasi, karena hal tersebut merupakan langkah cerdas untuk kesehatan keuangan di masa depan.
Antusiasme warga terlihat jelas selama sesi diskusi, di mana banyak pertanyaan dan pengalaman pribadi seputar keuangan dibagikan.
Ibu Hukum Tua Desa Lemoh Uner, Jeanne H. Walewangko, S.P., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada FEB UNIMA dan seluruh pihak yang terlibat. Warga kami mendapatkan wawasan baru, dan ini sangat penting dalam membangun kebiasaan keuangan yang sehat,” tutur beliau.
Dampak positif dari kegiatan ini juga dirasakan langsung oleh warga. Salah seorang peserta mengaku kini lebih terbuka pikirannya. “Sekarang saya lebih paham bahwa investasi bukan hanya untuk orang kaya. Ini bisa dimulai dari kecil dan itu jauh lebih baik daripada boros,” ungkapnya dengan senang.
Melalui edukasi ini, Desa Lemoh Uner selangkah lebih maju dalam mempersiapkan masyarakatnya untuk melek finansial, membuktikan bahwa semangat untuk belajar dan bertumbuh selalu ada di jantung komunitas desa.